PALPASI
Dilakukan
untuk mengkaji kesimetrisan pergerakan dada dan mengobservasi abnormalitas,
mengidentifikasi keadaan kulit dan mengetahui vocal/tactile fremitus(vibrasi).
Palpasi thoraks untuk mengetahui abnormalitas yang terkaji saat inspeksi
seperti: massa, lesi, bengkak. Kaji juga kelembutan kulit, terutama jika klien
mengeluh nyeri. Vocal fremitus: getaran dinding dada yang dihasilkan ketika
berbicara.
Langkah
kerja palpasi pada dinding dada
1.
Lakukan palpasi untuk mengetahui
ekspansi paru-paru/dinding dada:
a. Letakkan
kedua telapak tangan secara datar pada dinding dada depan.
b. Anjurkan
pasien untuk menarik nafas
c. Rasakan
gerakan diding dada dan bandingkan sisi kanan dan sisi kiri
d. Berdirilah
dibelakang pasien, letakkan tangan anda pada sisi dada pasien, perhatikan
getaran ke samping sewaktu pasien bernafas
e. Letakkan
kedua tangan anda dipunggung pasien dan bandingkan gerakan kedua sisi dinding
dada
2.
Lakukan palpasi untuk mengkaji tactil fremitus.
Suruh pasien menyebut bilangan “tujuh
puluh tujuh” sambil anda melakukan palpasi dengan cara:
a.
letakkan telapak tangan anda pada bagian
belakang dinding dada dekat apek paru
b.
ulangi langkah diatas dengan tangan
bergerak ke bagian dasar paru
c.
bandingkan fremitus pada kedua sisi
paru-paru dan diantara apek serta dasar paru
d.
lakukan palpasi taktil fremitus pada
dinding dada anterior dan posterior




Temuan
pada pemeriksaan palpasi paru
Palpasi
|
Normal
|
Abnormal
|
Kulit dan dinding dada
|
Kulit tak nyeri tekan, lembut hangat
dan kering tulang belakang dan iga tidak nyeri tekan
|
Kulit lembab atau terlalu kering
Krepitus:
berbunyi tajam ketika kulit dipalpasi yang disebabkan oleh kebocoran udara
paru-paru kedalam jaringan subkutan
Nyeri tekan setempat
|
Fremitus
|
Simetris, vibrasi ringan teraba pada
dinding dada selama bersuara
|
Peningkatan
fremitus: akibat vibrasi melalui media padat, seperti pada
tumor paru
Penurunan
fremitus: akibat vibrasi melalui peningkatan ruang dalam
dada, seperti pada pneumothoraks atau obesitas
Fremitus
asimetris merupakan suatu kondisi yang selalu
tidak normal
|
Ekspansi dada lateral
|
Eksoansi simetris 3 samapai 8 cm
|
Ekspansi kurang dari 3 cm, nyeri atau
asimetris
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar