Rabu, 23 November 2016

Palpasi pada Respirasi




PALPASI
      Dilakukan untuk mengkaji kesimetrisan pergerakan dada dan mengobservasi abnormalitas, mengidentifikasi keadaan kulit dan mengetahui vocal/tactile fremitus(vibrasi). Palpasi thoraks untuk mengetahui abnormalitas yang terkaji saat inspeksi seperti: massa, lesi, bengkak. Kaji juga kelembutan kulit, terutama jika klien mengeluh nyeri. Vocal fremitus: getaran dinding dada yang dihasilkan ketika berbicara.
Langkah kerja palpasi pada dinding dada
1.        Lakukan palpasi untuk mengetahui ekspansi paru-paru/dinding dada:
a.       Letakkan kedua telapak tangan secara datar pada dinding dada depan.
b.      Anjurkan pasien untuk menarik nafas
c.       Rasakan gerakan diding dada dan bandingkan sisi kanan dan sisi kiri
d.      Berdirilah dibelakang pasien, letakkan tangan anda pada sisi dada pasien, perhatikan getaran ke samping sewaktu pasien bernafas
e.       Letakkan kedua tangan anda dipunggung pasien dan bandingkan gerakan kedua sisi dinding dada
2.    Lakukan palpasi untuk mengkaji tactil fremitus. Suruh pasien menyebut bilangan “tujuh puluh tujuh” sambil anda melakukan palpasi dengan cara:
a.    letakkan telapak tangan anda pada bagian belakang dinding dada dekat apek paru
b.    ulangi langkah diatas dengan tangan bergerak ke bagian dasar paru
c.    bandingkan fremitus pada kedua sisi paru-paru dan diantara apek serta dasar paru
d.   lakukan palpasi taktil fremitus pada dinding dada anterior dan posterior
               
                 
Temuan pada pemeriksaan palpasi paru
Palpasi
Normal
Abnormal
Kulit dan dinding dada
Kulit tak nyeri tekan, lembut hangat dan kering tulang belakang dan iga tidak nyeri tekan
Kulit lembab atau terlalu kering
Krepitus: berbunyi tajam ketika kulit dipalpasi yang disebabkan oleh kebocoran udara paru-paru kedalam jaringan subkutan
Nyeri tekan setempat
Fremitus
Simetris, vibrasi ringan teraba pada dinding dada selama bersuara
Peningkatan fremitus: akibat vibrasi melalui media padat, seperti pada tumor paru
Penurunan fremitus: akibat vibrasi melalui peningkatan ruang dalam dada, seperti pada pneumothoraks atau obesitas
Fremitus asimetris merupakan suatu kondisi yang selalu tidak normal
Ekspansi dada lateral
Eksoansi simetris 3 samapai 8 cm
Ekspansi kurang dari 3 cm, nyeri atau asimetris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar