Rabu, 29 Maret 2017

Anotomi fisiologi sistem kardiovaskuler



ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM KARDIOVASKULER



anatomi jantung
 






















Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. 
Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium. Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang melengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara periodik. 
Otot jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami kelelahan. Kontraksi jantung manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf. 
Terdapat beberapa bagian jantung (secara anatomis) akan kita bahas dalam makalah ini, diantaranya yaitu : 

1.        Ukuran dan bentuk
Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal kira-kira 6 cm. 
Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah. 
Posisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus. 
Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Tepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis. 


anatomi jantung
 











2.        Pelapis
Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium. Perikardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma, sternum dan pleura yang membungkus paru-paru. Di dalam perikardium terdapat dua lapisan yakni lapisan fibrosa luar dan lapisan serosa dalam.Rongga perikardial adalah ruang potensial antara membran viseral dan parietal

3.        Dinding Jantung
Terdiri dari tiga lapisan
a.    Epikardium luar tersusun dari lapisan sel-sel mesotelial yang berada di atas jaringan ikat.
b.    Miokardium tengah terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk memompa darah. Kontraksi miokardium menekan darah keluar ruang menuju arteri besar.
c.    Endokardium dalam tersusun dari lapisan endotellial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung

4.        Tanda – tanda Permukaan
a.         Sulkus Koroner (atrioventrikular) mengelilingi jantung diantara atrium dan ventrikel.
b.         Sulkus Interventrikular anterior dan posterior, memisahkan ventrikel kanan dan ventrikrl kiri

5.        Rangka Fibrosa Jantung
Tersusun dari nodul-nodul fibrokartilago di bagian atas septum interventrikular dan cincin jaringan ikat rapat di sekeliling bagian dasar trunkus pulmonar dan aorta

6.        Ruang Jantung
a.    Ada empat ruang, atrium kanan dan kiri atas yang dipisahkan oleh septum intratrial, ventrikel kanan dan kiri bawah dipisahkan oleh septum interventrikular.
b.    Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru-paru.
a)         Vena cava superior dan inferior membawa darah yang tidak mengandung oksigen dari tubuh kembali ke jantung.
b)      Sinus koroner membawa kembali darah dari dinding jantung itu sendiri.
c.    Atrium kiri di di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan, tetapi dindingnya lebih tebal. Atrium kiri menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari paru-paru.
Dinding atrium relatif tipis. Atrium menerima darah dari vena yang membawa darah kembali ke jantung.
d.   Ventrikel kanan terletak di bagian inferior kanan pada apeks jantung. Darah meninggalkan ventrikel kanan melalui trunkus pulmonar dan mengalir melewati jarak yang pendek ke paru-paru.
e.    Ventrikel kiri terletak di bagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dindingnya 3 kali tebal dinding ventrikel kanan darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.
Ventrikel berdinding tebal. Bagian ini mendorong darah ke luar jantung menuju arteri yang membawa darah meninggalkan jantung.
f.     Trabeculae carneae adalah hubungan otot bundar atau tidak teratur yang menonjol dari permukaan bagian dalam kedua ventrikel ke rongga ventrikuler



anatomi jantung,anatomi jantung
 















7.        Katup Jantung
anatomi jantungDiantara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral/ bikuspid. Kedua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel. 

1)      Katup Trikuspid 


anatomi jantung
 






Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup. 
2)      Katup pulmonal 
anatomi jantungSetelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.

3)      Katup bikuspid 
anatomi jantungKatup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup. 
4)      Katup Aorta 
anatomi jantungKatup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri. 
  1. Komponen Sistem Induksi Jantung 
a)      1). Sinoatrial 
b)      2). Atrioventrikular 
c)      3). RA, LA, RV, LV 
  1. Peace Meker ( Pusat Picu Jantung ) 
Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana pada saat memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. Untuk fungsi tersebut, otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik. 
anatomi jantungAktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. Aktifitas listrik inidimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava suiperior dan atrium kanan. Pada nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel. 

  1. Aliran Darah ke Jantung
v  Sirkuit pulmonar adalah jalur untuk menuju dan meninggalkan paru-paru.
Sisi kanan jantung menerima darah terdeoksigenasi dari tubuh dan mengalirkannya ke paru-paru untuk dioksigenasi. Darah yang sudah teroksigenasi kembali ke sisi kiri jantung.
Ø  Atrium kanan katup trikuspid Ventrikel kanan
Ø  Katup semilunar arteri pulmonar kanan dan kiri
Ø  kapilar paru vena pulmonar atrium kiri.
v  Sirkuit sistemik adalah jalur menuju dan meninggalkan bagian tubuh, dimulai dari sisi kiri jantung menerima darah teroksigenasi dari paru-paru dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.
( Atrium kiri à katup bikuspid à ventrikel kiri à katup semilunaris à  trunkus aorta à regia dan organ tubuh (otot,ginjal,otak,) à vena cava superior dan inferior à atrium kanan. )
Arteri utama pada sirkulasi sistemik
1.              Aorta yang muncul dari ventrikel kiri merupakan pembuluh berdiameter terbesar dalam tubuh.
2.              Aorta asenden adalah bagian awal aorta.
a.     Badan aorta
b.    Arteri koronaria kanan dan kiri
3.   Arkus aorta dimulai  pada sudut sternum.
a.     Arteri brakiosefalika
b.    Arteri karotis komunis :
(1). Arteri karotis eksterna
(2). Arteri  karot sinterna
(3). Sinus karotis
c.   Arteri subklavia kanan dn kiri
(1). Arteri vertebralis yang bercabang menjadi arteri basilaris
(2). Trunkus tiro servikalis
(3). Trunkus kosto servikalis
(4). Arteri toraksika interna
d.    Arterialisis
e.     Arteri brakialis dan bercabang menjadi arteri radialis dan arteri ulnaris.
f.     Lengkung palmar dalam dan  superfisal serta menjadi awal percabangan arteri digitalis.
4.   Aorta toraksika menjadi percabangan visceral dan parietal pada organ dan otot dalam regia toraks.
a.   Arteri pericardial
b.  Arteri bronkial
c.  Arteri esofageal
d.  Arteri interkostalis
 e.  Arteri frenik
5.   Aorta abdominalis berawal pada urea sekitar diafragma dan berakhir pada area sekitar vertebra lumbal keempat, 1cm di bawahdan di sebelahkiri umbilicus.
a.     Arteri seliaka
(1). Arteri gastrika sinistra
(2). Arteri splenika
(3). Arteri hepatika komunis
b.    Arteri mesentrika superior
c.     Arteri suprarenalis
d.    Arteri-arteri renalis
e.     Arteri testikularis(spermatikineterna) atau arterio varika
f.     Arteri lumbalis dan sakralis
6.   Arteri iliaka komunis kanan dan kiri menurun sepanjang 5 cm. Masing-masing bercabang menjadi arteri iliaka interna dan eksterna.
a. Arteri iliaka interna
(1). Arteri pudenda interna
(2). Ereksidan engorgement organ seksual selama perangsangan seksual adalah  peristiwa vascular yang dikendalikan sistem saraf otonom.
b. Arteri iliaka eksterna menjadi arteri femoralis
c. Arteri popliteal
d. Arteri tibial posterior dan anterior
(1). Arteri dorsalis pedis dan arteri arkus
(2). Arteri peronea
   Vena utama pada sirkulasi sistemik
Sistem vena dimulai dari ujung vena pada jaring-jaring kapilar dengan venula yang menyatu untuk membentuk vena yang berukuran lebih besar.
a.     Vena dalam
b.    Vena superfisialis
c.     Venous sinus
Vena utama dari kepala, otak dan leher
a.     Vena jugularis eksterna
b.    Vena jugularis interna
c.     Vena subklavia membentuk vena brakiosefalika
d.    Vena kava superior
Vena utama pada tungkai atas
a. Vena aksilaris, brakialis, radialis, dan ulnalis
b. Vena-vena superfisial:
 -Vena sefalika
 -Vena basilika
-Vena medial kubiti
Vena pada toraks
a.     Vena brakio sefalika
b.    Vena azigos
c.     Vena  hemiazigos
Vena pada abdomen dan pelvis
a. Vena kava inferior
b.Sistem portal hepatik:
           -Vena splenikus dan melalui percabangan vena mesentrika inferior
           -Vena mesentrika superior
           -Vena portahati
           -Vena hepatica
Vena pada tungkai bawah
Vena superfisialis dan lengkung vena dorsal:
           -Vena safenus kecil
           -Vena safenus besar

v  Sirkulasi Koroner
a)      Arteri koroner kanan dan kiri merupakan cabang aorta tepat diatas katup semilunar aorta
ü  cabang utama dari arteri koroner kiri ;
(1) Arteri interventrikular anterior (desenden), yang mensuplai darah ke bagian anterior ventrikel kanan dan kiri serta membentuk satu cabang, arteri marginalis kiri yang mensuplai darah ke ventrikel kiri.
(2) Arteri sirkumfleksa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri.
ü  cabang utama dari arteri koroner kanan ;
(1) Arteri interventrikular posterior (desenden), yang mensuplai darah untuk kedua dinding ventrikel.
(2) Arteri marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan ventrikel kanan.
b)      Vena jantung mengalirkan darah dari miokardium ke sinus koroner, yang kemudian bermuara di atrium kanan.
c)      Darah mengalir melalui arteri koroner terutama saat otot-otot jantung berelaksasi karena arteri koroner juga tertekan pada saat kontraksi berlangsung






DAFTAR PUSTAKA


Benson, U.J., Gunstream, S.E., Talaro, A., and Talaro, K.P. (1999). Anatomy & Physiology Laboratory Textbook. 7th ed. New York: The McGraw-Hill Companies.

Syaifuddin. 2009. Fisiologi tubuh manusia untuk mahasiswa keperawatan. Jakarta;Salemba Medika.

Andarmoyo, Sulistyo.2012. Kebutuhan dasar manusia (oksigenasi).Yogjakarta;Graha Ilmu