Rabu, 29 Maret 2017

Anatomi reproduksi wanita

Struktur Eksterna
1.    Mons Pubis
jaringan lemak subkutan berbentuk bulat yang terdapat jaringan ikat jarang diatas simfisis pubis. Mengandung kalenjar sebasea dan ditumbuhi rambut berwarna hitam. Berperan melindungi simfisis pubis dalam hubungan seksual.
2.    Labia mayora
Dua lipatan kulit panjang melengkung yang menutupi jaringan lemak dan ikat menyatu dengan mons pubis yang berperan melindungi labia minora, urinarius dan muara vagina. Labia mayora licin, tebal dan tidak ditumbuhi rambut mengandung kalenjar sebasea dan keringat serta terdapat pembuluh darah.
3.    Labia minora
Terletak diantara dua labia mayora, merupakan lipatan kulit yang tidak berambut yang memanjang kearah bawah dari bawah klitoris dan menyatu dengan fourchentle, mengandung sangat banyak pembuluh darah yang membuat sensitif terhadap rangsangan sehingga meningkatkan fungsi erotiknya. Ruangan diatara labia minora disebut vestibulum
4.    Klitoris
Organ pendek berbentuk silinder dan erektil dalam keadaan tidak terangsang berdiameter  6 x 6 mm. Terdapat banyak pembuluh darah dan saraf membuat klitoris sensitif sehingga dapat menstimulasi dan meningngkatkan rangsangan.
5.    Prespulum klitoris
Dekat sambungan anterior  labia minora, bagian lateral menyatu dengan klitoris
6.    Vestibulum
Berbentuk seperti perahu atau lonjong. Terletak diatara labia minora, klitoris dan fourchentle. Terdiri atas muara uretra, kalenjar parauretra dan kalenjar paraglea Permukaannya tipis dan agak berlendir dan mudah teriritasi oleh bahan kimia.
7.    Fourchentle
Lipatan jaringan tranversi yang pipih dan tipis, terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayora dan minora
8.    Perineum
Daerah muskular yang ditutupi kulit antara introitus vagina dan anus

Struktur interna
1.    Ovarium
Struktur lonjong yang rata berada didalam rongga panggul melekat pada ligamentum. Ovarium mensekresi hormon progesteron dan estrogen serta menghasilkan sel-sel seks wanita, yaitu ovum
2.    Tuba Fallopi
Memiliki panjang sekitar 12 cm mulai dari ovarium sampai uterus. Salah satu ujung uterina menembus dan terbuka kedalam uterus. Tuba falopi dibagi menjadi 4 bagian yaitu infundibulum, ampulla, ismus dan pars uterina
3.    Uterus
Organ berbentuk buah pir dengan dinding berotot tebal. Terdapat Tiga lapisan dinding uterus yaitu perimetrium dilapisi serosa atau adventisia, miometrium yaitu lapisan otot polos yang tebal, endometrium dilapisi epitel selapis yang turun ke dalam lamina propia untuk membentuk banyak kelenjar uterus.
4.    Serviks dan Vagina
Terletak di uterus paling bawah yang menonjol ke dalam kanalis vaginalis. Ostium uteri internum dengan vagina dan ostium arteri externum berhubungan langsung dengan uterus. Vagina adalah struktur fibromuskular yang terbentang dari serviks ke vestibulum genitalia eksterna. Vagina yang tidak memiliki kelenjar di dindingnya dan lumennya dilapisi epitel berlapis gepeng. Mukus yang dihasilkan oleh sel-sel kelenjar serviks melumasi lumen vagina.

DAFTAR PUSTAKA

Bobak Irene, Jensen D M, lowdermilk L D dan Perry S E. 2004. Buku Ajar Keperawatan Meternitas Edisi . Jakarta : EGC

2016. BAB 19 REPRODUKSI WANITA. http://bukaebook.net/bab-19-sistem-reproduksi-wanita/ diakses 9 Maret 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar