SIMPLE
PAST TENSE
A.
Pengertian Simple Past
Tense
Simple past tense adalah
tense yang berfungsi untuk menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada masa lampau
tanpa ingin menekankan bahwa pekerjaan tersebut telah (perfect) atau sedang
(continuous) dikerjakan. Pemahaman tense ini hampir sama dengan Simple Present
Tense, hanya waktunya saja yang berbeda dan sering juga digunakan dalam
percakapan maupun tulisan.
B.
Rumus Simple
Past Tense
Karena rumus ini simple (sederhana), maka
rumusnya pun sederhana. Kita hanya memerlukan Verb-2 sebagai ciri-ciri mutlak
rumus past tense. Sehingga rumus dasar kalimat verbalnya adalah: S + Verb-2.
Sedangkan untuk kalimat nominal, maka kita harus membuat “to be”nya menjadi
verb-2, yaitu “was dan were”. Tense ini dikatakan sederhana karena simple past
tense hanya ingin memberikan informasi tentang sebuah pekerjaan yang telah
terjadi pada masa lampau tanpa ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya sedang atau
telah dilakukan.
Bentuk
|
Rumus
|
Contoh Kalimat
|
|
+
|
Verbal
|
S + Verb-2
|
She killed a snake yesterday
|
Nominal
|
S + was/were + nominal
|
I was there but you did not see me
|
|
–
|
Verbal
|
S + did + not + Infinitive
|
She did not know where to go.
|
Nominal
|
S + was/were + not + nominal
|
When I was a child, I used to cry.
|
|
?
|
Verbal
|
Did + S + Infinitive
|
Did
you take my money?
|
Nominal
|
Was/were + S + nominal?
|
Was the case hard to solve?
|
C. Fungsi Simple Past Tense
- Menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada masa lalu tanpa ingin menekankan pekerjaan tersebut sedang terjadi atau telah terjadi. Jika bingung dengan perbedaannya dengan present perfect tense karena sama-sama telah terjadi
o I
knocked on your door last night but no one came out.
(Aku
mengetuk pintu rumahmu kemarin malam, tapi tidak ada seorang pun yang keluar)
o Did
you tell her that I was with my another girl friend last weekend?
(Apakah kamu memberitahunya kalau aku sedang dengan pacarku yang lain weekend kemarin?)
(Apakah kamu memberitahunya kalau aku sedang dengan pacarku yang lain weekend kemarin?)
- Digunakan dalam Conditional Sentence type 2.
Ø
I would invite you to go
along with me if the car was not full at that time.
(Aku akan mengajakmu untuk pergi bersama kalau waktu itu mobilnya tidak penuh)
(Aku akan mengajakmu untuk pergi bersama kalau waktu itu mobilnya tidak penuh)
- Menjadi kalimat penyela terhadap suatu pekerjaan yang sedang berlangsung pada masa lalu (past continuous tense).
Ø
She came into the class
when the teacher was teaching.
(Dia masuk kelas ketika guru sedang mengajar).
(Dia masuk kelas ketika guru sedang mengajar).
- Untuk menerangkan pekerjaan yang terjadi pada masa lalu setelah kejadian lainnya selesai (berurutan atau kronologis). Kejadian pertama tersebut biasanya menggunakan past perfect tense.
Ø I
had already gone out from that building before the bomb blew up.
(Aku telah keluar sebelum bomnya meledak)
(Aku telah keluar sebelum bomnya meledak)
D.
Keterangan
Simple past tense menggunakan keterangan
waktu yang menunjukkan masa lampau, seperti yesterday (kemarin), last week
(minggu lalu), last night (kemarin malam), one year ago (setahun yang lalu),
the day before (sehari sebelum), once upon a time (pada suatu waktu).
E.
Contoh Kalimat Simple Past Tense
1.
My mother cooked fried
chicken for my birthday party last week.
(Ibuku memasak ayam goring
untuk acara ultahku minggu yang lalu).
2.
I tried to call you
yesterday, but no one picked up my phone.
(Aku mencoba menghubungimu
kemarin, tapi tidak seorang pun yang mengangkat telphon).
3.
Jokowi won the president
election several months ago.
(Jokowi memenangkan
pemilihan president beberapa tahun yang lalu).
4.
She did not go to school
yesterday because since three days ago she has been sick.
(Dia kemarin tidak masuk sekolah karena sejak 3 hari yang lalu dia sakit.)
(Dia kemarin tidak masuk sekolah karena sejak 3 hari yang lalu dia sakit.)
5.
My smartphone was the
fastest loading among others.
(Dia kemarin tidak masuk
sekolah karena sejak 3 hari yang lalu dia sakit.)
6.
She did not go to school
yesterday because since three days ago she has been sick.
(smartphoneku dulu adalah
yang paling tercepat loadingnya di antara yang lainnya).
7.
Many of life’s failures are
people who did not realize how close they were to success when they gave up
(Kebanyakan yang gagal
dalam hidup adalah mereka yang tidak sadar seberapa dekat mereka dengan
kesuksesan ketika mereka menyerah).
8.
wonder why you did not take
the scholarship to study abroad.
(Aku heran mengapa kamu
tidak mengambil beasiswa untuk belajar ke luar negeri).
9.
Were you so sleepy last
night that you left the show before it’s over?
(Apakah kamu begitu
mengantuk hingga kamu meninggalkan pertunjukkan sebelum selesai?)
10. I
would wait for you if I was not in hurry to catch my flight.
(Aku akan menunggumu jika
aku tidak sedang terburu-buru mengejar pesawat).
11. The
weather was not good enough to play football yesterday.
(Cuacanya
tidak cukup bagus untuk bermain bola kemari
PAST PERFECT TENSE
A. Pengertian Past Perfect Tense
Past
Perfect Tense
adalah tense yang berfungsi untuk menggambarkan suatu kegiatan yang telah
terjadi di masa lalu. Dikatakan Past karena terjadi di masa lalu, dan dikatakan
perfect karena pekerjaannya telah usai/selesai dilakukan
B.
Rumus past perfect tense
Untuk membuat rumus tense ini kita
memerlukan dua unsur tenses, yaitu unsur past dan unsur perfect. Unsur past
ditandai dengan Verb-2 dan unsur perfect ditandai dengan Have/has + Verb-3.
Jika digabungkan maka bentuk kedua (Verb-2) dari kata kerja Have adalah Had.
Jadi rumusnya S + Had + Verb-3 untuk kalimat verbalnya. Sementara untuk kalimat
nominalnya, karena setiap unsur nominal (kata benda/noun, kata sifat/adjective
atau kata keterangan/adverb) harus didahului to be, maka to be-nya tersebut
harus dibentuk menjadi Verb-3, yaitu been dan baru diikuti dengan unsur nominal
tersebut
Bentuk
|
Rumus
|
Contoh
|
|
+
|
Verbal
|
S
+ had + Verb-3
|
We
had announced before we seized that house.
|
Nominal
|
S + had + been + nominal
|
We
had been a good team.
|
|
–
|
Verbal
|
S
+ had + not + Verb-3
|
I
had not got married when you were 9 years old.
|
Nominal
|
S
+ had + not + been + nominal
|
Zidane
had not been a football player in 1980.
|
|
?
|
Verbal
|
Had
+ S + Verb-3?
|
Had you transferred the money
yesterday morning?
|
Nominal
|
Had
+ S + been?
|
Had
she been crazy like this last year?
|
C.
Fungsi Past Perfect Tense
1. Untuk menggambarkan sebuah pekerjaan
yang telah terjadi pada masa lalu.
Contoh:
Contoh:
- They had gone to London
yesterday morning.
(mereka telah pergi ke London kemarin pagi) - My father had not married my mother when they worked
in PT. Sidonongol.
(Ayahku belum menikahi ibuku ketika mereka bekerja bersama di PT. Sidonongol) - Untuk membuat conditional sentence type 2 berpasangan dengan past future tense.
- I would play football if I had
had my own leg.
(Aku akan bermain bola jika aku punya kaki) - If you had got a job before we married, we would not
suffer like this.
(Jika kamu dulu sudah bekerja sebelum menikah, kita tidak akan sengsara seperti ini) - Untuk menggambarkan kegiatan yang telah terjadi sebelum kegiatan lainnya pada masa lampau.
- Dutch had colonized Indonesia before Japanese.
(Belanda telah menjajah Indonesia sebelum Jepang). - I had not turned off the TV before I slept last night.
(Aku belum mematikan TV sebelum tidur kemarin malam)
D. Penggunaan Keterangan Waktu
1.
Keterangan waktu yang digunakan dalam tenses ini semuanya
berbentuk past tense, seperti: time+ago, last+time, yesterday.
2.
Karena biasa digunakan dalam bentuk kalimat dengan dua
aktifitas, maka akan ada kata sambung seperti After dan Before.
3.
Dalam keadaan tertentu format past perfect bisa dibentuk
dalam format berikut:
contoh: Having burned his pet, He buried it in the back yard (He had killed his pet, before he buried in the back yard).
contoh: Having burned his pet, He buried it in the back yard (He had killed his pet, before he buried in the back yard).
E. Contoh Kalimat Past Perfect Tense.
- Having
cleaned the floor, my mother fixed her motorcycle.
(setelah membersihkan lantai, ibuku membenarkan sepedamotornya) - I
had told you many times when you asked me about her.
(aku sudah memberitahumu beberapaka kali ketika kamu menanyakan tentang dia) - I
refused to go to KFC yesterday because I wasn’t hungry. I had eaten.
(Aku menolak untuk pergi ke KFC kemarin karena aku tidak lapar. Aku sudah makan soalnya) - I
would have got all the chances if you had helped me that time.
(aku bakal sudah mendapatkan semua kesempatan jika kamu menolongku waktu itu) - If
I had come to the meeting I would have been promoted.
(Seandainya aku datang pada saat meeting, aku akan sudah dipromosikan) - Roger
Danuarta had disappeared from entertainment since 10 years ago.
(Roger Danuarta telah menghilang dari dunia hiburan sejak 10 tahun yang lalu) - I
had been too hungry to wait you yesterday, so that I went by myself.
(aku sudah terlalu lapar untuk menunggumu kemarin, jadi aku pergi sendiri) - If
you had already told me that you love me at that time, may we would have
got married.
(jika kamu memberitahuku jika kamu mencintaiku, mungkin aku kita sudah akan menikah) - The
picture had been burned before she could see it.
(foto itu sudah dibakar sebelum ia sempat melihatnya) - She
had already found the key, before I broke the door.
(ia sudah menemukan kuncinya sebelum aku mendobrak pintunya)
PRESENT PERFECT TENSE
A. Pengertian Present Perfect Tense
Present Perfect tense adalah suatu tense yang digunakan
untuk menggambarkan suatu aktivitas yang telah dilakukan pada saat ini.
Dikatakan perfect karena pekerjaanya telah sempurna/selesai/paripurna pada saat
ini (present). Oleh sebab itulah ia menggunakan kata kerja have (telah) untuk
menunjukkan bahwa pekerjaannya telah usai.
B.
Rumus
Present Perfect Tense
Untuk
membuat rumus tense ini kita membutuhkan ciri-ciri present yaitu Verb-1 dan
ciri-ciri Perfect yaitu Have / Has + Verb-3. Jika digabung maka (Verb-1 + Have)
+ Verb-3 > Bentuk pertama dari Have adalah Have ditambah Verb-3, sehingga
rumusnya adalah S + Have + Verb-3. Jika bentuk nominal, maka Verb-3 nya diganti
menjadi Been karena setiap kalimat nominal membutuhkan to be. Dan bentuk ketiga
dari kata kerja to be adalah been.
Bentuk
|
Rumus
|
Contoh
|
|
+
|
Verbal
|
S
+ have/has + Verb-3
|
I
have told you 3 times.
|
Nominal
|
S
+ have/has + been + nominal
|
The
storm has gone.
|
|
–
|
Verbal
|
S
+ have/has + not + Verb-3
|
I
have not ever gone to Jogjakarta even once.
|
Nominal
|
S
+ have/has + not + been + nominal
|
In
1703, Indonesia has not been a country.
|
|
?
|
Verbal
|
Have/has
+ S + Verb-3
|
Have
you already taken a bath?
|
Nominal
|
Have/has
+ S + been + nominal
|
Has
she been in school now?
|
C.
Fungsi Present Perfect Tense
1. Untuk menunjukkan pekerjaan yang
baru saja selesai/telah usai pada saat sekarang. Karena baru saja selesai, maka
efek dari pekerjaan tersebut masih dapat dirasakan pada saat ini.
- The sailors have just come back from the sea.
(Para nelayan baru saja pulang dari laut) - Look! the pilot has made an acrobatic flight on the
sky.
(Lihat! pilot baru saja membuat akrobat terbang di langit) - Digunakan untuk menggambarkan suatu pekerjaan yang pernah dilakukan pada masa lalu tanpa jelas kapan tepatnya kejadian tersebut terjadi. Jika bingung perbedaannya dengan fungsi Simple Past tense karena sama-sama telah terjadi silahkan baca penjelasannya
- We have met before, don’t we?
(Kita sudah pernah ketemu sebelumnya kan?) - She has paid the bill, but he forgets.
(Dia itu sudah bayar tagihannya, tapi lupa) - Untuk
menggambarkan suatu pekerjaan yang telah dilakukan berulang-ulang.
Contoh: - I have called him eight times, but he didn’t pick his
phone up.
(Aku sudah menelphonnya 8 kali, tapi dia tidak mengangkat telphonnya) - My son has woken up for many times tonight.
(Anakku sudah bangun berkali-kali malam ini).
D. Keterangan Waktu.
Keterangan waktu yang digunakan untuk Present Perfect tense
adalah yang menerangkan bahwa pekerjaannya baru saja selesai seperti: just now
(baru saja), already (sudah), yet (sudah) dan juga keterangan waktu yang
menunjukkan sudah berkali-kali atau pernah walaupun hanya sekali seperti: ever
(pernah), 3 times (3 kali) dsb.
E. Contoh Kalimat Present Perfect
Tense.
- Don’t
blame me if he hits you, I have warned you many times not to touch his
girl.
(Jangan salahkan aku jika dia memukulmu, aku telah memperingatkanmu berkali-kali untuk tidak mendekati ceweknya). - The
show has already started, you will be late if you go one hour later.
(Pertunjukan telah mulai, kamu akan terlambat jika kamu datang 1 jam lagi). - I have fixed this car three
times, but no changes.
(Aku telah memperbaiki mobil ini 3 kali, tapi tidak ada perubahan). - Roney has ever visited his fans
in Indonesia once.
(Rooney pernah mengunjungi penggemarnya di Indonesia sekali). - Don’t
worry the snake is death, I have killed it just now.
(Jangan khawatir ularnya sudah mati, Aku sudah membunuhnya barusan). - Jessica
has passed away five minutes ago when the medical team brought him to the
hospital.
(Jessica telah meninggal 5 menit yang lalu ketika tim medis membawanya ke rumah sakit). - The
phone has rung many times, but no one picked it up.
(Telphonnya sudah berdering berkali-kali tapi tidak seorangpun mengangkatnya). - Andy
has been there waiting for since this morning, you should meet him right
now.
(Andi telah di sana menunggumu sejak pagi hari, kamu sebaiknya menemuinya sekarang). - My
son has celebrated his birthday, and now he is two years old.
(Anak laki-lakiku telah merayakan ulang tahunnya, dan sekarang dia telah berusia 2 tahun). - The
potter has brought my suitcases to the hotel. So I can go with no luggage
now.
(potter (pembawa barang) telah membawa koperku ke hotel, jadi sekarang aku bisa pergi tanpa membawa barang bawaan)
PAST FUTURE TENSE
A. Pengertian Past Future Tense.
Past Future Tense adalah tense yang biasa digunakan
untuk mengungkapkan suatu keinginan yang tidak terjadi seperti yang seharusnya.
Dikatakan Past karena kejadiannya di masa lalu dan disebut future karena
sedianya akan dilakukan. Karena sedianya terjadi, maka kenyataannya selalu
berlawanan. Artinya jika saya mengatakan: “Sebenarnya kemarin saya akan datang
menemuimu, tapi kemarin kan hujan”. Sehingga kenyataannya saya tidak jadi
datang.
B. Past Future tense
Sebenarnya tense ini merupakan kategori simple seperti simple present/past/future tense karena tidak menunjukkan keterangan bahwa pekerjaan tersebut telah (perfect) atau sedang (continuous) dikerjakan. Rumus ini hanya memerlukan dua identitas tense, yaitu past: verb-2 dan future: will + verb-1 (atau tepatnya Infinitive). Jika digabungkan maka bentuk kedua (verb-2) dari will, yaitu would + verb-1 (inf.) sehingga rumus dasar past future tense adalah S + Would + Infinitive
Untuk rumus past future tense
selengkapnya, baik dalam bentuk positive, negative maupun interrogative dalam
bentuk kalimat verbal maupun nominal, silahkan pelajari table di bawah ini:
Bentuk
|
Rumus
|
Contoh
|
|
+
|
Verbal
|
S
+ would + Verb-1 (inf.)
|
Last
night, I would ask you to join with my club, but you slept soundly.
|
Nominal
|
S+
would + be + nominal
|
Life
would be easy if we were rich.
|
|
–
|
Verbal
|
S
+ would + not + Verb-1
|
I
would not break my promise to marry you if you didn’t cheat me about your
past life.
|
Nominal
|
S
+ would + not + be + nominal
|
I
would not attend the meeting yesterday.
|
|
?
|
Verbal
|
Would+S+Verb-1
|
Would
he accept my application if I enclose my job experiences?
|
Nominal
|
Would
+ S + be + nominal
|
Would
it be love?
|
C. Fungsi Past Future Tense
1.
Past (lampau) Future (akan datang). Jadi fungsinya untuk
menggambarkan pekerjaan yang akan dilakukan pada masa lampau. Karena pekerjaan
tersebut akan dilakukan pada masa lampau, sehingga pekerjaan tersebut tidak
terlaksana atau tidak terlaksana. Artinya antara kalimat yang diucapkan dengan
kenyataan selalu berseberangan.
o
I would treat you to watch a movie if I won the game.
(Aku akan mentraktirmu nonton film jika aku memenangkan gamenya)
(Aku akan mentraktirmu nonton film jika aku memenangkan gamenya)
o
Last week, we would come to visit you, but the weather was
so bad.
(minggu lalu, kami berencana untuk mengunjungimu, tapi cuacanya sangat buruk)
(minggu lalu, kami berencana untuk mengunjungimu, tapi cuacanya sangat buruk)
2. Untuk membuat kalimat berklausul (bersyarat)
atau yang dalam grammar biasa disebut Conditional Sentence type 2.
o
Spartan would win the war if there was no turncoat.
(Spartan akan menang jika tidak ada pengkhianat)
(Spartan akan menang jika tidak ada pengkhianat)
o I would not break my promise to
marry you if you didn’t cheat me about your past life
(Aku tidak akan mengingkari janjiku untuk menikah denganmu jika kamu tidak berbohong tentang masa lalumu).
(Aku tidak akan mengingkari janjiku untuk menikah denganmu jika kamu tidak berbohong tentang masa lalumu).
3. Dalam bentuk pertanyaan, tense ini
dapat berfungsi untuk meminta dengan sopan.
o Would you help me please?
(maukah Anda menolong saya?)
(maukah Anda menolong saya?)
·
Karena past (lampau), maka semua bentuk kata keterangan
waktu dalam bentuk lampau dapat digunakan dalam tenses ini.
- Dalam grammar bahasa Inggris sebenarnya tense past future dan turunannya tidak dikenal karena tense yang mereka kenal hanya ada tiga, yaitu present, past dan future beserta turunannya yang total jumlahnya ada 12. Mereka mengenal would sebagai modal auxiliary, tapi tidak menyebutnya dengan past future tense.
E. Contoh Kalimat Past Future Tense.
- I would take the chance if I
knew that I may, but it’s too late now.
(Aku akan mengambil kesempatan itu jika aku tahu bahwa aku boleh, tapi sekarang sudah terlambat). - Our family would stay at hotel
to spend our weekend last weekend but then my grand mother came.
(Keluargaku akan menginap di hotel untuk menghabiskan akhir pekan minggu lalu tapi kemudian nenek kami datang). - You would be able to get her
love if you didn’t hurt her at the time.
(Kamu akan bisa mendapatkan cintanya jika waktu itu kamu tidak menyakiti hatinya). - This all would not happen if
you didn’t make mistake.
(Ini semua tidak akan terjadi jika kamu tidak membuat kesalahan). - My father would not be angry if
I did not steal his money.
(Ayahku tidak akan marah jika aku tidak mencuri uangnya). - I would be there if
tomorrow was not rainy.
(Aku akan di sana jika kemarin tidak gerimis). - If I had a lot of money at that
time, I would buy a T-shirt for you when I was in Paris.
(Jika waktu itu aku punya banyak uang, aku akan membelikanmu sebuah kaos ketika aku di Paris). - Would you help me even I did
not beg you?
(Akankah kamu menolongku jika aku tidak memintamu?). - Would you help me to move this
table to the corner?
(Maukah kamu menolongku untuk memindahkan meja ini ke pojok?) - I would not elect Jokowi as my
president if I knew that his leadership is bad.
(Aku tidak akan memilih Jokowi sebagai presiden jika aku tahu kepemimpinannya jelek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar