Kamis, 05 November 2015

Tenses



SIMPLE PAST TENSE
A.       Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah tense yang berfungsi untuk menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada masa lampau tanpa ingin menekankan bahwa pekerjaan tersebut telah (perfect) atau sedang (continuous) dikerjakan. Pemahaman tense ini hampir sama dengan Simple Present Tense, hanya waktunya saja yang berbeda dan sering juga digunakan dalam percakapan maupun tulisan.

B.         Rumus Simple Past Tense
Karena rumus ini simple (sederhana), maka rumusnya pun sederhana. Kita hanya memerlukan Verb-2 sebagai ciri-ciri mutlak rumus past tense. Sehingga rumus dasar kalimat verbalnya adalah: S + Verb-2. Sedangkan untuk kalimat nominal, maka kita harus membuat “to be”nya menjadi verb-2, yaitu “was dan were”. Tense ini dikatakan sederhana karena simple past tense hanya ingin memberikan informasi tentang sebuah pekerjaan yang telah terjadi pada masa lampau tanpa ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya sedang atau telah dilakukan.

Bentuk
Rumus
Contoh Kalimat
+
Verbal
S + Verb-2
She killed a snake yesterday
Nominal
S + was/were + nominal
I was there but you did not see me
Verbal
S + did + not + Infinitive
She did not know where to go.
Nominal
S + was/were + not + nominal
When I was a child, I used to cry.
?
Verbal
Did + S + Infinitive
Did you take my money?
Nominal
Was/were + S + nominal?
Was the case hard to solve?


C.       Fungsi Simple Past Tense
  1. Menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada masa lalu tanpa ingin menekankan pekerjaan tersebut sedang terjadi atau telah terjadi. Jika bingung dengan perbedaannya dengan present perfect tense karena sama-sama telah terjadi
o   I knocked on your door last night but no one came out.
(Aku mengetuk pintu rumahmu kemarin malam, tapi tidak ada seorang pun yang keluar)
o   Did you tell her that I was with my another girl friend last weekend?
(Apakah kamu memberitahunya kalau aku sedang dengan pacarku yang lain weekend kemarin?)
  1. Digunakan dalam Conditional Sentence type 2.
Ø  I would invite you to go along with me if the car was not full at that time.
(Aku akan mengajakmu untuk pergi bersama kalau waktu itu mobilnya tidak penuh)
  1. Menjadi kalimat penyela terhadap suatu pekerjaan yang sedang berlangsung pada masa lalu (past continuous tense).
Ø  She came into the class when the teacher was teaching.
(Dia masuk kelas ketika guru sedang mengajar).
  1. Untuk menerangkan pekerjaan yang terjadi pada masa lalu setelah kejadian lainnya selesai (berurutan atau kronologis). Kejadian pertama tersebut biasanya menggunakan past perfect tense.
Ø  I had already gone out from that building before the bomb blew up.
(Aku telah keluar sebelum bomnya meledak)
D.    Keterangan
Simple past tense menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan masa lampau, seperti yesterday (kemarin), last week (minggu lalu), last night (kemarin malam), one year ago (setahun yang lalu), the day before (sehari sebelum), once upon a time (pada suatu waktu).
E.      Contoh Kalimat Simple Past Tense
1.      My mother cooked fried chicken for my birthday party last week.
(Ibuku memasak ayam goring untuk acara ultahku minggu yang lalu).
2.      I tried to call you yesterday, but no one picked up my phone.
(Aku mencoba menghubungimu kemarin, tapi tidak seorang pun yang mengangkat telphon).
3.      Jokowi won the president election several months ago.
(Jokowi memenangkan pemilihan president beberapa tahun yang lalu).
4.      She did not go to school yesterday because since three days ago she has been sick.
(Dia kemarin tidak masuk sekolah karena sejak 3 hari yang lalu dia sakit.)
5.      My smartphone was the fastest loading among others.
(Dia kemarin tidak masuk sekolah karena sejak 3 hari yang lalu dia sakit.)
6.      She did not go to school yesterday because since three days ago she has been sick.
(smartphoneku dulu adalah yang paling tercepat loadingnya di antara yang lainnya).
7.      Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up
(Kebanyakan yang gagal dalam hidup adalah mereka yang tidak sadar seberapa dekat mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah).
8.      wonder why you did not take the scholarship to study abroad.
(Aku heran mengapa kamu tidak mengambil beasiswa untuk belajar ke luar negeri).
9.      Were you so sleepy last night that you left the show before it’s over?
(Apakah kamu begitu mengantuk hingga kamu meninggalkan pertunjukkan sebelum selesai?)
10.  I would wait for you if I was not in hurry to catch my flight.
(Aku akan menunggumu jika aku tidak sedang terburu-buru mengejar pesawat).
11.  The weather was not good enough to play football yesterday.
(Cuacanya tidak cukup bagus untuk bermain bola kemari
PAST PERFECT TENSE
A.    Pengertian Past Perfect Tense
      Past Perfect Tense adalah tense yang berfungsi untuk menggambarkan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lalu. Dikatakan Past karena terjadi di masa lalu, dan dikatakan perfect karena pekerjaannya telah usai/selesai dilakukan

B.     Rumus past perfect tense
Untuk membuat rumus tense ini kita memerlukan dua unsur tenses, yaitu unsur past dan unsur perfect. Unsur past ditandai dengan Verb-2 dan unsur perfect ditandai dengan Have/has + Verb-3. Jika digabungkan maka bentuk kedua (Verb-2) dari kata kerja Have adalah Had. Jadi rumusnya S + Had + Verb-3 untuk kalimat verbalnya. Sementara untuk kalimat nominalnya, karena setiap unsur nominal (kata benda/noun, kata sifat/adjective atau kata keterangan/adverb) harus didahului to be, maka to be-nya tersebut harus dibentuk menjadi Verb-3, yaitu been dan baru diikuti dengan unsur nominal tersebut

Bentuk
Rumus
Contoh
+
Verbal
S + had + Verb-3
We had announced before we seized that house.
Nominal
S  + had + been + nominal
We had been a good team.
Verbal
S + had + not + Verb-3
I had not got married when you were 9 years old.
Nominal
S + had + not + been + nominal
Zidane had not been a football player in 1980.
?
Verbal
Had + S + Verb-3?
Had you transferred the money yesterday morning?
Nominal
Had + S + been?
Had she been crazy like this last year?

C.    Fungsi Past Perfect Tense
1.      Untuk menggambarkan sebuah pekerjaan yang telah terjadi pada masa lalu.
Contoh:
    • They had gone to London yesterday morning.
      (mereka telah pergi ke London kemarin pagi)
    • My father had not married my mother when they worked in PT. Sidonongol.
      (Ayahku belum menikahi ibuku ketika mereka bekerja bersama di PT. Sidonongol)
  1. Untuk membuat conditional sentence type 2 berpasangan dengan past future tense.
    • I would play football if I had had my own leg.
      (Aku akan bermain bola jika aku punya kaki)
    • If you had got a job before we married, we would not suffer like this.
      (Jika kamu dulu sudah bekerja sebelum menikah, kita tidak akan sengsara seperti ini)
  2. Untuk menggambarkan kegiatan yang telah terjadi sebelum kegiatan lainnya pada masa lampau.
    • Dutch had colonized Indonesia before Japanese.
      (Belanda telah menjajah Indonesia sebelum Jepang).
    • I had not turned off the TV before I slept last night.
      (Aku belum mematikan TV sebelum tidur kemarin malam)
D.    Penggunaan Keterangan Waktu
1.      Keterangan waktu yang digunakan dalam tenses ini semuanya berbentuk past tense, seperti: time+ago, last+time, yesterday.
2.      Karena biasa digunakan dalam bentuk kalimat dengan dua aktifitas, maka akan ada kata sambung seperti After dan Before.
3.      Dalam keadaan tertentu format past perfect bisa dibentuk dalam format berikut:
contoh: Having burned his pet, He buried it in the back yard (He had killed his pet, before he buried in the back yard).


E.     Contoh Kalimat Past Perfect Tense.
  1. Having cleaned the floor, my mother fixed her motorcycle.
    (setelah membersihkan lantai, ibuku membenarkan sepedamotornya)
  2. I had told you many times when you asked me about her.
    (aku sudah memberitahumu beberapaka kali ketika kamu menanyakan tentang dia)
  3. I refused to go to KFC yesterday because I wasn’t hungry. I had eaten.
    (Aku menolak untuk pergi ke KFC kemarin karena aku tidak lapar. Aku sudah makan soalnya)
  4. I would have got all the chances if you had helped me that time.
    (aku bakal sudah mendapatkan semua kesempatan jika kamu menolongku waktu itu)
  5. If I had come to the meeting I would have been promoted.
    (Seandainya aku datang pada saat meeting, aku akan sudah dipromosikan)
  6. Roger Danuarta had disappeared from entertainment since 10 years ago.
    (Roger Danuarta telah menghilang dari dunia hiburan sejak 10 tahun yang lalu)
  7. I had been too hungry to wait you yesterday, so that I went by myself.
    (aku sudah terlalu lapar untuk menunggumu kemarin, jadi aku pergi sendiri)
  8. If you had already told me that you love me at that time, may we would have got married.
    (jika kamu memberitahuku jika kamu mencintaiku, mungkin aku kita sudah akan menikah)
  9. The picture had been burned before she could see it.
    (foto itu sudah dibakar sebelum ia sempat melihatnya)
  10. She had already found the key, before I broke the door.
    (ia sudah menemukan kuncinya sebelum aku mendobrak pintunya)



PRESENT PERFECT TENSE

A.    Pengertian Present Perfect Tense
Present Perfect tense adalah suatu tense yang digunakan untuk menggambarkan suatu aktivitas yang telah dilakukan pada saat ini. Dikatakan perfect karena pekerjaanya telah sempurna/selesai/paripurna pada saat ini (present). Oleh sebab itulah ia menggunakan kata kerja have (telah) untuk menunjukkan bahwa pekerjaannya telah usai.
B.     Rumus Present Perfect Tense
Untuk membuat rumus tense ini kita membutuhkan ciri-ciri present yaitu Verb-1 dan ciri-ciri Perfect yaitu Have / Has + Verb-3. Jika digabung maka (Verb-1 + Have) + Verb-3 > Bentuk pertama dari Have adalah Have ditambah Verb-3, sehingga rumusnya adalah S + Have + Verb-3. Jika bentuk nominal, maka Verb-3 nya diganti menjadi Been karena setiap kalimat nominal membutuhkan to be. Dan bentuk ketiga dari kata kerja to be adalah been.

Bentuk
Rumus
Contoh
+
Verbal
S + have/has + Verb-3
I have told you 3 times.
Nominal
S + have/has + been + nominal
The storm has gone.
Verbal
S + have/has + not + Verb-3
I have not ever gone to Jogjakarta even once.
Nominal
S + have/has + not + been + nominal
In 1703, Indonesia has not been a country.
?
Verbal
Have/has + S + Verb-3
Have you already taken a bath?
Nominal
Have/has + S + been + nominal
Has she been in school now?


C.    Fungsi Present Perfect Tense
1.      Untuk menunjukkan pekerjaan yang baru saja selesai/telah usai pada saat sekarang. Karena baru saja selesai, maka efek dari pekerjaan tersebut masih dapat dirasakan pada saat ini.
    • The sailors have just come back from the sea.
      (Para nelayan baru saja pulang dari laut)
    • Look! the pilot has made an acrobatic flight on the sky.
      (Lihat! pilot baru saja membuat akrobat terbang di langit)
  1. Digunakan untuk menggambarkan suatu pekerjaan yang pernah dilakukan pada masa lalu tanpa jelas kapan tepatnya kejadian tersebut terjadi. Jika bingung perbedaannya dengan fungsi Simple Past tense karena sama-sama telah terjadi silahkan baca penjelasannya
    • We have met before, don’t we?
      (Kita sudah pernah ketemu sebelumnya kan?)
    • She has paid the bill, but he forgets.
      (Dia itu sudah bayar tagihannya, tapi lupa)
  2. Untuk menggambarkan suatu pekerjaan yang telah dilakukan berulang-ulang.
    Contoh:
    • I have called him eight times, but he didn’t pick his phone up.
      (Aku sudah menelphonnya 8 kali, tapi dia tidak mengangkat telphonnya)
    • My son has woken up for many times tonight.
      (Anakku sudah bangun berkali-kali malam ini).
D.    Keterangan Waktu.
Keterangan waktu yang digunakan untuk Present Perfect tense adalah yang menerangkan bahwa pekerjaannya baru saja selesai seperti: just now (baru saja), already (sudah), yet (sudah) dan juga keterangan waktu yang menunjukkan sudah berkali-kali atau pernah walaupun hanya sekali seperti: ever (pernah), 3 times (3 kali) dsb.

E. Contoh Kalimat Present Perfect Tense.
  1. Don’t blame me if he hits you, I have warned you many times not to touch his girl.
    (Jangan salahkan aku jika dia memukulmu, aku telah memperingatkanmu berkali-kali untuk tidak mendekati ceweknya).
  2. The show has already started, you will be late if you go one hour later.
    (Pertunjukan telah mulai, kamu akan terlambat jika kamu datang 1 jam lagi).
  3. I have fixed this car three times, but no changes.
    (Aku telah memperbaiki mobil ini 3 kali, tapi tidak ada perubahan).
  4. Roney has ever visited his fans in Indonesia once.
    (Rooney pernah mengunjungi penggemarnya di Indonesia sekali).
  5. Don’t worry the snake is death, I have killed it just now.
    (Jangan khawatir ularnya sudah mati, Aku sudah membunuhnya barusan).
  6. Jessica has passed away five minutes ago when the medical team brought him to the hospital.
    (Jessica telah meninggal 5 menit yang lalu ketika tim medis membawanya ke rumah sakit).
  7. The phone has rung many times, but no one picked it up.
    (Telphonnya sudah berdering berkali-kali tapi tidak seorangpun mengangkatnya).
  8. Andy has been there waiting for since this morning, you should meet him right now.
    (Andi telah di sana menunggumu sejak pagi hari, kamu sebaiknya menemuinya sekarang).
  9. My son has celebrated his birthday, and now he is two years old.
    (Anak laki-lakiku telah merayakan ulang tahunnya, dan sekarang dia telah berusia 2 tahun).
  10. The potter has brought my suitcases to the hotel. So I can go with no luggage now.
    (potter (pembawa barang) telah membawa koperku ke hotel, jadi sekarang aku bisa pergi tanpa membawa barang bawaan)


PAST FUTURE TENSE
A.     Pengertian Past Future Tense.
Past Future Tense adalah tense yang biasa digunakan untuk mengungkapkan suatu keinginan yang tidak terjadi seperti yang seharusnya. Dikatakan Past karena kejadiannya di masa lalu dan disebut future karena sedianya akan dilakukan. Karena sedianya terjadi, maka kenyataannya selalu berlawanan. Artinya jika saya mengatakan: “Sebenarnya kemarin saya akan datang menemuimu, tapi kemarin kan hujan”. Sehingga kenyataannya saya tidak jadi datang.

B.     Past Future tense

Sebenarnya tense ini merupakan kategori simple seperti simple present/past/future tense karena tidak menunjukkan keterangan bahwa pekerjaan tersebut telah (perfect) atau sedang (continuous) dikerjakan. Rumus ini hanya memerlukan dua identitas tense, yaitu past: verb-2 dan future: will + verb-1 (atau tepatnya Infinitive). Jika digabungkan maka bentuk kedua (verb-2) dari will, yaitu would + verb-1 (inf.) sehingga rumus dasar past future tense adalah S + Would + Infinitive

Untuk rumus past future tense selengkapnya, baik dalam bentuk positive, negative maupun interrogative dalam bentuk kalimat verbal maupun nominal, silahkan pelajari table di bawah ini:
Bentuk
Rumus
Contoh
+
Verbal
S + would + Verb-1 (inf.)
Last night, I would ask you to join with my club, but you slept soundly.
Nominal
S+ would + be + nominal
Life would be easy if we were rich.
Verbal
S + would + not + Verb-1
I would not break my promise to marry you if you didn’t cheat me about your past life.
Nominal
S + would + not + be + nominal
I would not attend the meeting yesterday.
?
Verbal
Would+S+Verb-1
Would he accept my application if I enclose my job experiences?
Nominal
Would + S + be + nominal
Would it be love?
C.    Fungsi Past Future Tense
1.      Past (lampau) Future (akan datang). Jadi fungsinya untuk menggambarkan pekerjaan yang akan dilakukan pada masa lampau. Karena pekerjaan tersebut akan dilakukan pada masa lampau, sehingga pekerjaan tersebut tidak terlaksana atau tidak terlaksana. Artinya antara kalimat yang diucapkan dengan kenyataan selalu berseberangan.
o    I would treat you to watch a movie if I won the game.
(Aku akan mentraktirmu nonton film jika aku memenangkan gamenya)
o    Last week, we would come to visit you, but the weather was so bad.
(minggu lalu, kami berencana untuk mengunjungimu, tapi cuacanya sangat buruk)
2.      Untuk membuat kalimat berklausul (bersyarat) atau yang dalam grammar biasa disebut Conditional Sentence type 2.
o    Spartan would win the war if there was no turncoat.
(Spartan akan menang jika tidak ada pengkhianat)
o    I would not break my promise to marry you if you didn’t cheat me about your past life
(Aku tidak akan mengingkari janjiku untuk menikah denganmu jika kamu tidak berbohong tentang masa lalumu).
3.      Dalam bentuk pertanyaan, tense ini dapat berfungsi untuk meminta dengan sopan.
o    Would you help me please?
(maukah Anda menolong saya?)
·            Karena past (lampau), maka semua bentuk kata keterangan waktu dalam bentuk lampau dapat digunakan dalam tenses ini.
  • Dalam grammar bahasa Inggris sebenarnya tense past future dan turunannya tidak dikenal karena tense yang mereka kenal hanya ada tiga, yaitu present, past dan future beserta turunannya yang total jumlahnya ada 12. Mereka mengenal would sebagai modal auxiliary, tapi tidak menyebutnya dengan past future tense.
E. Contoh Kalimat Past Future Tense.
  1. I would take the chance if I knew that I may, but it’s too late now.
    (Aku akan mengambil kesempatan itu jika aku tahu bahwa aku boleh, tapi sekarang sudah terlambat).
  2. Our family would stay at hotel to spend our weekend last weekend but then my grand mother came.
    (Keluargaku akan menginap di hotel untuk menghabiskan akhir pekan minggu lalu tapi kemudian nenek kami datang).
  3. You would be able to get her love if you didn’t hurt her at the time.
    (Kamu akan bisa mendapatkan cintanya jika waktu itu kamu tidak menyakiti hatinya).
  4. This all would not happen if you didn’t make mistake.
    (Ini semua tidak akan terjadi jika kamu tidak membuat kesalahan).
  5. My father would not be angry if I did not steal his money.
    (Ayahku tidak akan marah jika aku tidak mencuri uangnya).
  6. I would be there if  tomorrow was not rainy.
    (Aku akan di sana jika kemarin tidak gerimis).
  7. If I had a lot of money at that time, I would buy a T-shirt for you when I was in Paris.
    (Jika waktu itu aku punya banyak uang, aku akan membelikanmu sebuah kaos ketika aku di Paris).
  8. Would you help me even I did not beg you?
    (Akankah kamu menolongku jika aku tidak memintamu?).
  9. Would you help me to move this table to the corner?
    (Maukah kamu menolongku untuk memindahkan meja ini ke pojok?)
  10. I would not elect Jokowi as my president if I knew that his leadership is bad.
    (Aku tidak akan memilih Jokowi sebagai presiden jika aku tahu kepemimpinannya jelek)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar